telekomunikasi merupakan salah satu teknologi yang berkembang dengan
sangat cepat. Mulai dengan berkembangnya pemanfaatan teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol),
Teknologi satelit yang memugkin melakukan komuikasi dimana saja, kapan
saja dan oleh siapa saja.Teknologi telekomunikasi bergerak(mobile technology) juga mengalami perkembangan yang sangat cepat dimulai dengan layanan yang kita kenal 1G sampai dengan 4G dan bahwakan 5G.
a) Generasi Pertama Telekomunikasi Bergerak (1G)
Generasi pertama atau 1G merupakan teknologi ponsel pertama
yangmenggunakan sistem analog, seperti AMPS (Advanced Mobile Phone
System). Teknologi ini mulai digunakan tahun 1970 seiring penemuan
mikroprosesoruntuk komunikasi nirkabel. AMPS menggunakan frekuensi
antara 825 Mhz- 894Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena
bersifat analog, maka sistemyang digunakan masih bersifat regional.
Kekurangan generasi 1-G adalahkecepatannya rendah (low-speed)dan
ukurannya yang terlalu besar untukdipegang oleh tangan. Ukuran yang
besar ini dikarenakan keperluan tenaga danperforma baterai yang kurang
baik. Selain itu generasi 1-G masih memilikimasalah dengan mobilitas
pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitaspengguna terbatas pada
jangkauan area telpon seluler. Teknologi 1G hanya bisamelayani
komunikasi suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS(Analog
Mobile Phone System)[1]
B) Generasi Kedua Telekomunikasi Bergerak (2G)
Teknologi generasi kedua muncul karena tuntutan pasar dan
kebutuhanakan kualitas yang semakin baik. Generasi 2G sudah menggunakan
teknologidigital. Generasi ini menggunakan mekanisme Time Division
Multiple Access(TDMA) dan Code Division Multiple Access ( CDMA) dalam
teknik komunikasinya.Generasi 2G mulai memperkenalkan teknologi layanan
pertukaran data, namunmasih tergolong sederhana karena masih dibatasi
bandwidth 14,4 kbps. Layananini sering dikenal masyarakat dengan istilah
layanan pesan singkat atau SMS(Short Message Service).Kemampuan
teknologi 2G adalah sebagai berikut :
•Selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS(Short
Message Service adalah layanan dua arah untuk mengirimpesan pendek
sebanyak 160 karakter).
•Mendukung voice mail, call waiting, dan transfer data
dengankecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second). Kecepatan
sebesaritu cukup untuk mengirim SMS, download gambar, atau ringtoneMIDI
.Kelebihan 2G dibanding 1G selain layanan yang lebih baik, dari
segikapasitas juga lebih besar.
Suara yang dihasilkan menjadi lebih jernih, karenaberbasis digital,
maka sebelum dikirim sinyal suara analog diubah menjadi sinyaldigital.
Perubahan ini memungkinkan dapat diperbaikinya kerusakan sinyal
suaraakibat gangguan noise atau interferensi frekuensi lain. Perbaikan
dilakukan dipenerima, kemudian dikembalikan lagi dalam bentuk sinyal
analog, efisiensispektrum/ frekuensi yang menjadi meningkat, serta
kemampuan optimasi sistemyang ditunjukkan dengan kemampuan kompresi dan
coding data digital.
Tenaga yang diperlukan untuk sinyal sedikit sehingga dapat menghemat
baterai ,sehingga handset dapat dipakai lebih lama dan ukuran baterai
bisa lebih kecil.Kelemahan teknologi 2G terletak pada kecepatan transfer
data yangmasih rendah (kecepatan rendah – menengah). Tidak efisien
untuk trafik rendah.Selain itu, jangkauan jaringan juga masih terbatas
sehingga, sangat tergantungoleh adanya BTS (cell Tower). Contoh: GSM dan
CDMA2000 1xRTT
C) 2.5 G
GPRS (The General Packet Radio Service) – 2.5G – adalah terobosan
terbaru di generasi ke dua ini. GPRS jg adalah akar dari munculnya 4G.
lahir pada tahu 1997 GPRS dengan sigap menggantikan CSD yang boros.
dengan GPRS anda bisa dipastikan “Always on” anda dapat terhubung ke
internet dimana saja dan kapan saja. secara teori kecepatan gprs mampu
mencapai 100kbps walau dalam kenyataannya kita tidak pernah mencapai
kecepatan 40kbps sekalipun.hhehe GPRS juga membuat anda lebih irit karena hitungannya menjadi per kilobyte bukan lagi permenit seperti CSD.
GPRS (General Packet Radio Service) : suatu
teknologi yang digunakan untuk pengiriman dan penerimaan paket data.
GPRS sering disebut dengan teknologi 2.5G. Fasilitas yang diberikan oleh
GPRS : e-mail, mms (pesan gambar), browsing, internet. Secara teori
GPRS memberikan kecepatan akses antara 56kbps sampai 115kbps.
EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) :
teknologi perkembangan dari GSM, rata-rata memiliki kecepatan 3kali dari
kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384kbps.
Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS (e-mail, mms, dan
browsing).
d) 3G
Sekarang lagi ramai dibicarakan tentang generasi ketiga teknologi
bergerak atau yang sering disebut 3G..Teknologi 3G didapatkan dari dua
buah jalur teknologi telekomunikasi bergerak. Pertama adalah kelanjutan
dari teknologi GSM/GPRS/EDGE dan yang kedua kelanjutan dari teknologi
CDMA (IS-95 atau CDMAOne). UMTS(Universal Mobile Telecommunication
Service) merupakan lanjutan teknologi dari GSM/GPRS/EDGE yang merupakan
standard telekomunikasi generasi ketiga dimana salah satu tujuan
utamanya adalah untuk memberikan kecepatan akses data yang lebih tinggi
dibandingkan dengan GRPS dan EDGE. Kecepatan akese data yang bisa
didapat dari UMTS adalah sebesar 384 kbps pada frekuensi 5KHz sedangkan
kecepatan akses yang didapat dengan CDMA1x ED-DO Rel0 sebesar 2.4 Mbps
pada frekuensi 1.25MHz dan CDMAx ED-DO relA sebesar 3.1Mbps pada
frekuensi 1.25MHz yang merupakan kelanjutan dari teknologi CDMAOne.
Berbeda dengan GPRS dan EDGE yang merupakan overlay terhadap GSM, maka
3G sedikit berbeda dengan GSM dan cenderung sama dengan CDMA. 3G yang
oleh ETSI disebut dengan UMTS (Universal Mobile Telecommunication Services memilih teknik modulasi WCDMA(wideband CDMA).
Pada WCDMA digunakan frekuensi radio sebesar 5 Mhz pada band 1.900
Mhz (CdmaOne dan CDMA 2000 menggunakan spectrum frekuensi sebesar 1.25
MHz) dan menggunakan chip rate tiga kali lebih tinggi dari CDMA 2000 yaitu 3.84 Mcps (Mega Chip Per Second). Secara teknik dalam jaringan UMTS terjadi pemisahan antara circuit switch (cs) dan packet switch (ps) pada link yang menghubungkan mobile equipment (handphone) dengan BTS (RNC) sedangkan pada GPRS dan CDMA 2000 1x tidak terjadi pemisahan melainkan masih menggunakan resource yang sama di air interface (link antara Mobile Equipment dengan Base Station). HSPDA (Higth Speed Packet Downlink Access) merupakan kelanjutan dari UMTS dimana ini menggunakan frekuensi radio sebesar 5MHz dengan kecepatan mencapai 2Mbps.
Ada 5 operator telekomunikasi di Indonesia yang telah memiliki
lisensi 3G(IMT 2000). Tiga diantara operator tersebut adalah operator
yang telah memberikan layanan telekomunikasi generasi kedua (GSM) dan
kedua setengah (GPRS). Jika operator tersebut akan mengimplementasikan
teknologi UMTS maka ada penambahan perangkat seperti base statio (Node
B) dan RNC(Radio Network Controller) dan upgrade software. Adapun yang
harus di upgrade adalah pada radio akses karena GSM menggunakan metode
akses TDMA dan FDMA dan menggunakan frekuensi radio 900KHz dan 1800 MHz
sedangkan UMTS menggunakan metode akses WCDMA(Wideband Code Division Multiple Access) dengan
frekuensi radio 5 MHz. oleh karena itu perlu penambahan radio access
network control (RNC) dan juga perlu penambahan base station WCDMA (Node
B) dan tentunya juga terminal harus diganti dan juga
upgrade software pada MSC,SGSN dan GGSN.
Oleh karena itu untuk mengimplementasikan UMTS sebagai teknologi
generasi ketiga membutuhkan biaya yang besar. Biaya tersebut
diperuntukkan untuk membayar lisensi 3G kepada pemerintah, membayar
lisensi 3G kepada vendor 3G, biaya penambahan Base Station/ Node B,
RNC(Radio Network Controller) dan biaya upgrade software pada MSC
(Mobile Switching Centre), SGSN(Serving GPRS Support Node), GGSN(Gateway
GPRS Suppor Node) dan jaringan lain.
Salah satu contoh layanan yang paling terkenal dalam 3G adalah video call dimana gambar dari teman kita bicara dapat dilihat dari handphone 3G kita. Layanan lain adalah , video conference, video streaming, baik untuk Live TV maupun video portal, Video Mail, PC to Mobile, serta Internet Browsing.
UMTS merupakan kelanjutan dari teknologi GSM/GPRS dimana perbedaan
utamanya adalah kemampuan akses data yang lebih cepat. Kecepatan akses
data dalam UMTS bisa mencapai 2Mbps (indoor dan low range outdoor).
Akan tetapi jika kita bandingkan dengan GPRS maka kecepatan datanya
juga bisa mencapai 115 kpbs dimana untuk penggunaan akes internet sudah
memadai.Dalam analisa saya, GPRS kurang sukses di pakai di Indonesia
karena belum banyak pelanggan yang membutuhkan akes internet dalam
keadaan bergerak, tarif yang mahal dibandingkan dengan layanan yang
diberikan oleh WLAN, kecepatan akses data yang belum stabil merupakan
beberapa alas an kurang suksesnya implementasi teknologi GPRS.
e) 4G
Teknologi 4G (Fourth Generation) adalah teknologi kelanjutan dari proses perkembangan teknologi telepon seluler (mobile phone). Sebelumnya masyarakat telah sangat mengenal dengan teknologi 2G (Second Generation) yang sangat ngetrend dengan teknologi voice call dan SMS. Baru-baru ini masyarakat dikenalkan dengan teknologi 3G (Third Generation) dengan andalannya teknologi video call.
Di generasi keempat (4G), masyarakat akan cenderung dibawa pada sebuah
koneksi yang bisa selalu terhubung setiap saat. Atau bisa dijabarkan
dengan istilah kapan saja, dimana saja dan bahkan dengan perangkat apa
saja.
Istilah 4G digunakan secara luas untuk menggabungkan beberapa macam sistem komunikasi broadband wireless access ke dalam sebuah sistem komunikasi dan bukan hanya sistem telepon seluler saja melainkan juga menunjang keberadaan fixed wireless network seperti Wi Fi (Wireless Fidelity) dan Wi Max (Wireless Metropolitan Access). Oleh karena itu, sistem 4G diharapkan menjadi sebuah sistem yang mampu menjembatani antara berbagai jaringan broadband wireless access yang telah ada di masyarakat secara seamlessly
(tidak terasa proses perpindahan antar jaringan yang sedang digunakan)
baik itu perangkatnya, jaringannya dan juga aplikasinya. Sehingga
diharapkan pada tujuan akhir nanti dari kemunculan teknologi ini adalah
untuk memuaskan para penggunanya. Dan salah satu parameter yang bisa
dilihat adalah dengan meningkatnya permintaan dari pengguna itu sendiri.
Salah satu istilah yang biasa digunakan untuk mendeskripsikan teknologi 4G adalah MAGIC :• M obile multimedia, penggunaan aplikasi bergerak di mana saja.
• A nytime anywhere, kapan saja dan dimana saja.
• G lobal mobility support, sangat mendukung kebebasan bergerak.
• I ntegrated wireless solution, solusi perangkat wireless terintegrasi.
• C ostumized personal service, layanan yang mampu mengekspresikan diri.
Dengan kemampuan dari teknologi 4G yang sedemikian canggih dalam
menyelaraskan berbagai jaringan komunikasi pita lebar, diharapkan
kehadiran teknologi semacam 4G ini dapat ditunjang dengan keberadaan
industri dan penggunaan perangkat mobile seperti laptop, PDA dan handhelds yang semakin berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin user friendly.
Keberadaan yang dimaksud bukan hanya ada barangnya, tapi tentu saja
dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat dan dengan kualitas yang
memuaskan.
f) Wimax
Wimax atau kepanjangan dari Worldwide Interoperability for Microwave
Acces, ialah sebuah teknologi Regenerasi dari tenologi wireless atau
jaringan nirkabel yaitu seperti Wi-Fi yang sekarang lagi banyak
dibicarakan dan digunakan oleh masyarakat, teknologi wimax juga gak
kalah tenar sama Wi-Fi katanaya wimax lebih besar kapasitas buat
memberikan layanan data dan dapat berkecepatan sampai 70Mbps, teknologi
wimax bukan hanya tenar saja melainkan dia akan menkjadi sebagian
teknologi yang akan banyak digunakan oleh masyarakat khususnya di bidang
IT dan industri, karena teknologi wimax merupakan impian banyak orang
untuk medapatkan layanan informasi yang cepat dan murah tentunya, haha
…mimpi itu akan segera terwujud dengan adanya teknologi wimax.
Karakteristik WiMAX :
Karakteristik utama yang dimiliki WiMAX antara lain:
• Versi awal IEEE 802.16a bekerja di frekuensi 10 – 66 GHz, sehingga cocok digunakan untuk
teknologi point to point.
• Versi IEEE 802.16 ini dapat digunakan untuk hubungan nonline outsite (NLOS).
• Kompatibel dengan digital switch yang ada (ATM,dll) dengan optimal data rate per user antara
300 kbps – 2 Mbps dan rangenya 5 – 8 km untuk maksimal throughput
Berdasarkan jumlah user yg menggunakan WiMAX terdapat 3 macam sekenario dalam penylenggaraannya :
Berdasarkan jumlah user yg menggunakan WiMAX terdapat 3 macam sekenario dalam penylenggaraannya :
1.PtP (Point to Point)
Terjadi jika link WiMAX hanya di pakai untuk menyambungkn dua ti2k
saja secara directional,jadi 1 base station (BS) hnya mnymbungkan 1 user
saja , contohnya aplikasi WiMAX adalah untk Backhaul selular.
2. PMP (Point to Multipoint)
Terjadi jika link WiMAX hanya dipakai untuk menyambungkn ke berbagai
user sekaligus secara omnidirectional yaaah mirip-mirp dikit lah sama
prinsip seluler
3.Mesh
Mesh ini gabungan dari PtP dan PMP ,jadi dengan Mesh ini konfigurasi WiMAX menjadi maksimum dari sisi Coverage.
Keunggulan WiMAX dibandingakn Wi-FI
- Kemampuan WiMAX dalam menghantarkan data sampai denagn 75 megabit/detik (Mbps) seadngakna WiFI hanya 11 Mbps
- WiMAX ini bermain pada frekunsi yg cukup rendah lebar (2-6 gigahertz (GHZ)) sedangkan Wi-FI yg di atur dalm protokol 802.11b di 2,4 GHZ dan protokol 802.11a di 5 GHZ
- Standard dari WiMAX ini yaitu dapat menyediakan konektifitas broadband jarak jauh dengan kecepatn DSL.
WiMAX dan Interferensi
semua teknologi wireles tentunya akan mengalami yang namanya interferensi (gangguan) dan begitu juga dengan WiMAX
naaaaah untuk mengatasi interferensi yg terjadi pada WiMAX ada
beberapainovasi teknologi yg bisa digunakan dan bisa di adopsi oleh
WiMAX
- Teknologi OFDM berfungsi sebagai penghematan bandwidth dan mengtasi multipath, awalnya OFDM ini digunakan untuk mengatsi efek yg dihasilkan oleh multipath fading dalam lingkungan wireless, untuk meminimalisai ISI dan mengakibatkan symbol rate dan kapasitas kanal menjadi rendah untuk itu OFDM menggunanakan symbol yg lebih panjang.
- Power control (pengendalian daya) berfungsi sebgai penghemat konsumsi sumber daya power , dan power control ini juga mengurangi komsumsi daya dari CPE secara keseluruhan.
- Directional antenna berfungsi untuk meningkatkan Fade margin, AAS (Adaptive antenna system) memliki bentuk yang bisa di fokuskan pada satu arah ,tetapi dengan pemancaran sinyal dibatasi sesuai kebtuhan dari antena penerima pada arah yg dituju saja contohnya spotlight.
- Adaptive modulation berfungsi sebagai pengatur kebutuhan bandwidth dengan kualitas sambungan , dri fitur modulsi adaptive ini menyediakan sistem untuk melawan time-selective feding kunciinya dari modulasi adaptive ini yaitu meningkatkan rentang pola modulasi dan bisa digunkan untuk modulasi dngn hasil yg terbaik. [1]
g) Mobile Broadband
Broadband merupakan sebuah istilah dalam internet yang merupakan
koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur
lebar yang umum, yaitu DSL dan kabel modem, yang mampu mentransfer 512
kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat dari modem yang
menggunakan kabel telepon standar.
Akses internet jalur lebar menjadi pasar yang tumbuh dengan cepat
dalam banyak bidang di awal 2000 an; satu penelitian menemukan bahwa
penggunaan internet jalurlebar di Amerika Serikat tumbuh dari 6% pada
Juni 2000 ke nyaris 30% pada 2003. Beberapa implementasi modern dari
jalur lebar telah mencapai 20 Mbit/detik, beberapa ratus kali lebih
cepat dari yang ada pada awal internet dan biayanya juga lebih murah;
meskipun begitu biaya dan performa bervariasi di berbagai negara.
Negara dengan penetrasi penggunaan jalurlebar tertinggi di dunia
adalah Korea Selatan, di mana 23,17% (data Desember 2003) penduduknya
memanfaatkan koneksi jenis ini.[2]
Jalur lebar sering dipanggil internet kecepatan-tinggi, karena biasanya
memiliki kecepatan aliran data yang tinggi. Umumnya, hubungan ke
pelanggan dengan kecepatan 256 kbit/d (0,256Mbit/d) atau lebih dianggap
sebagai internet jalur lebar. International Telecommunication Union
Sektor Standarisasi (ITU-T) rekomendasi I.113 mendefinisikan jalur lebar
sebagai kapasitas pengiriman yang lebih cepat dari kecepatan utama ISDN
pada 1,5 sampai 2 Mbit/d. Definisi FCC dari broadband sekitar 200
kbit/d dalam satu arah, dan jalur lebar canggih paling tidak 200 kbit/d
dalam dua arah. OECD mendefinisikan jalur lebar sebagai 256 kbit/d dalam
paling tidak satu arah dan kecepatan ini yang paling diterima di
seluruh dunia.
Broadband internet melalui fiber optic (serat optik) saat ini
merupakan teknologi yang paling handal yang dapat memberikan akses
internet kecepatan tinggi. Solusi melalui fiber optic sangat cocok bagi
perusahaan maupun individu yang membutuhkan koneksi cepat dan stabil
untuk mendukung aplikasi aplikasi yang berjalan di atas infrastruktur
internet.
Sedangkan MSAN merupakan perangkat access network yang melayani multi
services, seperti ADSL, SHDSL, E1, POTS, Ethernet. Topologi MSAN
sendiri merupakan biasanya stacking (bertingkat) atau master slave
architecture yang berarti node slave digunakan sebagai perpanjangan
tangan dari master. Jika node master tidak cukup maka akan digunakan
slave untuk menambah kapasitas master. Dengan demikian dengan sebuah
platform jaringan akses ini MSAN mampu mengakomodasi kebutuhan umum
untuk memberikan layanan broadband dan narrowband dalam jaringan PSTN
dan NGN.
Multi Service Access Node memiliki tiga fungsi penting yaitu : 1.
Sebagai sistem akses broadband, 2. Sebagai akses gateway dalam NGN (Next
Generation Network) dan 3. Sebagai jaringan akses tradisional PSTN.
Dalam hal ekspansi teknologi, MSAN juga dapat diintegrasikan dengan
GPON, GPON merupakan teknologi FTTx yang dapat mendeliver services
sampai ke premise pelanggan menggunakan fiber optic cable.
Jika sebelumnya customer menggunakan kabel tembaga pada instalasi
perkabelan di sisi pelanggan, maka sekarang instalasi perkabelan bisa
menggunakan optik. Keunggulannya adalah bandwidth yang ditawarkan bisa
mencapai 2.488 Gbps (downstream) sampai pelanggan tanpa ada kehilangan
bandwidth. Konfigurasi network GPON adalah Optical Line Terminal (OLT),
Optical Distribution Network (ODN), dan Optical Network Termination/Unit
(ONT/ONU). Jadi FTTH (fiber to the home) ataupun FTTB (fiber to the building) merupakan skema yang pas untuk GPON.